Selasa, 12 Juni 2012

alasan gak berjilbab #3

(untuk memperbesar tampilan gambar, klik pada gambar)
 
Kembali lagi ke dasar, yaitu definisi dari iman. OK? :)
 
PS: Jika saya mengambil quote dari tempat lain, insya ALLAH sumbernya pasti saya tulis di post tersebut. Jika di post tidak tercantum sumber apapun (seperti di post ini dan post sebelumnya), berarti quote tersebut memang tidak bersumber dari tempat lain. Ini sebagai jawaban kenapa di post ini dan post sebelumnya tidak dicantumkan sumber :)

5 komentar:

  1. assalamu'alaikum..
    alasan ini loh yang sering diberikan teman-teman ane kalo ditanya soal kerudung, saya bingung mau jawab apa, kebetulan mbak dhiba posting yang pas bnget, tapi saya kurang paham nih jawaban mbak itu.. -_- saya harap mbak bisa menjelaskannya.. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam warahmatullah.

      Insya ALLAH akan saya coba jelaskan semampu say

      Sesuai definisi iman, seseorang baru bisa dibilang imannya sempurna kalo lisannya, hatinya, dan perbuatannya sejalan untuk taat pada ALLAH. Singkatnya, kalo salah satunya belum sejalan, maka imannya pun belum bisa dibilang sempurna.

      Nah, kasus di atas ini nunjukin 2 kondisi dari iman yang belum sempurna. Satu, orang yang kerudungan tapi hatinya belum baik. Ini berarti hati orang tersebut belum taat pada ALLAH, yang berarti imannya belum sempurna. Kedua, orang yang gak kerudungan tapi hatinya baik. Ini berati perbuatan orang tersebut (gak pake kerudung) belum mencerminkan sikap taat pada ALLAH, yang berarti imannya pun belum sempurna. Maka, dilihat dari definisi iman, kedua orang ini belum sempurna imannya dan harus berupaya untuk menyempurnakannya dengan memperbaiki bagian yang belum sejalan tadi.

      Tentang masalah yang mana yang benar ('hati dulu baru perbuatan' atau 'perbuatan dulu baru hati') sepertinya kita perlu mengingat lagi apa yang dilakukan kaum muslimah di zaman Rasulullah saat ayat tentang hijab turun. Apa mereka bilang, "Ya Rasulullah, iman saya masih kurang, saya entaran aja ya berjilbabnya"? Apa mereka bilang, "Ya Rasulullah, saya rasa hati saya sudah cukup baik, jadi saya gak usah berjilbab ya"?

      Yang mereka lakukan hanya satu: menarik gorden atau kain yang paling dekat dengan mereka, dan langsung menutup aurat mereka. Ya, mereka semua, dengan kondisi keimanan mereka masing-masing yang pastinya berbeda-beda. Tanpa banyak bicara. Tanpa protes. Tanpa ngeluh. Tanpa banyak alasan.

      Apa jawaban ini membantu? :)

      Hapus
    2. subhanalloh.. nice answer.. =)
      ya jawaban ini sangat membantu, dan insya allah kali ini ane pasti menang kalo debat soal jilbab sama teman-teman perempuan ane :D
      mkasih ukhti, ane jadi ngefans nih sama ukhti.. hhe :)

      Hapus
    3. ukhti izin share ke akun fb ya, buat referensi buat sy sndri dan tmn2 :)

      Hapus